Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Badan "Hancur" Sehabis Mudik? Ini Dia 6 Obatnya

1 Mei 2023   11:15 Diperbarui: 2 Mei 2023   18:02 1261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi arus balik lebaran. Sumber: Kompas/RADITYA HELABUMI

Sebetulnya, ketika sampai di kampung, para pemudik sudah mulai rangkik-rangkik, meskipun belum terlalu parah.

Hanya saja, karena kehadiran pemudik ditunggu-tunggu sanak famili, dan lagi pula harus mempersiapkan acara lebaran, pemudik beristirahat sebentar saja sesampainya di kampung.

Jelaslah, kelelahan tersebut akhirnya berakumulasi dengan kelelahan bersilaturahmi dan berwisata di daerah asal.

Kemudian, kondisi kelelahan berat itu mencapai puncaknya saat perjalanan arus balik.

Ilustrasi pemudik di perjalanan dengan kendaraan apa adanya|Foto: Yohanes Tobing, dimuat megapolitan.okezone.com
Ilustrasi pemudik di perjalanan dengan kendaraan apa adanya|Foto: Yohanes Tobing, dimuat megapolitan.okezone.com

Jadi, ketika sampai kembali di rumah masing-masing, betapa leganya karena perjalanan panjang bolak balik itu telah berakhir.

Namun, masalahnya itu tadi, badan betul-betul terasa seperti mau "habis". Mau bekerja pun rasanya tidak bersemangat.

Kondisi rumah setelah 2 minggu ditinggalkan mungin lagi "centang perenang" (istilah Minang untuk kondisi sangat berantakan).

Tapi, biar saja rumah tersebut kacau balau. Rangkik-rangkik tubuh perlu diobati terlebih dahulu. Apa saja obatnya?

Pertama, tak ada kata lain, tidur nyenyak wajib dilakukan dengan durasi yang memadai.

Bahkan, mungkin durasi tidur sebaiknya lebih lama dari biasa, agar "utang" tidur di hari-hari sebelumnya, terbayar lunas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun