Selain karena profesi tertentu, ada juga orang-orang yang terpaksa tidak pulang kampung berlebaran karena alasan ekonomi.
Seperiti diketahui, di waktu biasa saja, tiket pesawat terbang sudah mahal. Apalagi, di waktu lebaran. Demikian juga tarif kereta api dan bus antar kota, juga melambung tinggi
Ada juga mereka yang tak bisa mudik atau tak bisa merayakan lebaran, karena lagi sakit berat. Atau, lagi mendekam di lembaga pemasyarakatan.
Maka, bagi kita-kita yang bisa berlebaran secara normal, perlu kita syukuri, karena tak semua orang bisa seperti kita.
Memang, silaturahmi tak selalu berarti harus bertemu secara fisik atau berhadapan face to face. Berkat kecanggihan teknologi, silaturahmi lewat dunia maya pun bisa dilakukan.
Tapi, ada kebahagiaan tersendiri bila satu keluarga secara utuh bisa berkumpul bersama merayakan hari kemenangan dan bertemu dengan sanak saudara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H