Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Kurma Artikel Utama

Pemalsuan QRIS, Intelektual Bermental Maling Kotak Amal

14 April 2023   04:42 Diperbarui: 17 April 2023   07:25 1350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS adalah standar pembayaran menggunakan metode QR code. (Dok. Istimewa/kompas.com) 

Untunglah, tersangka pelaku penipuan sudah diamankan pihak kepolisian dan tentu akan segera diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Ngomong-ngomong tentang pencurian di masjid, memang sudah sering terjadi sejak dahulu dan menyebar di berbagai daerah.

Barang pribadi milik jemaah yang dicuri mulai dari sandal atau sepatu, hingga motor atau mobil yang digondol maling saat di parkiran.

Pencurian kotak amal juga semakin sering terjadi ketika masjid lagi sepi karena bukan jam salat berjamaah.

Tersangka pemalsuan QRIS (berbaju merah) | dok. MPI/Irfan Ma'ruf, dimuat inews.id
Tersangka pemalsuan QRIS (berbaju merah) | dok. MPI/Irfan Ma'ruf, dimuat inews.id

Meskipun kebanyakan pencuri kotak amal itu terpantau dari CCTV yang dipasang oleh pengurus masjid, tetap saja tidak membuat ciut nyali para pencuri.

Pemalsuan QRIS yang disinggung pada awal tulisan ini juga cepat terungkap berkat terpantau dari CCTV.

Ada lagi dugaan modus lain dengan mengatasnamakan pengumpulan dana untuk pembangunan atau pemeliharaan masjid.

Di Jakarta, sering ditemui orang yang datang dari rumah ke rumah menyodorkan surat rencana pembangunan masjid, untuk meminta sumbangan.

Setelah diteliti, surat tersebut menjelaskan lokasi masjid yang sangat jauh dari Jakarta. Suratnya sudah kumal dan meragukan, serta sulit untuk diverifikasi.

Maka, sekiranya dana yang dikumpulkan itu dipakai untuk keperluan konsumsi dan transportasi si pemungut, sebaiknya diikhlaskan saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun