Tapi, jika dilihat dari penghasilan resmi yang diterima komisaris BUMN papan atas seperti Bank Mandiri, jauh di atas penghasilan resmi seorang menteri.
Bukan gaji dan tunjangan bulanan semata yang membuat komisaris BUMN papan atas menjadi kaya raya.
Ada yang disebut dengan tantiem, yakni bagian laba perusahaan yang dalam persentase tertentu sesuai keputusan RUPS dibagikan buat direksi dan komisaris.
Nah, di atas telah disinggung jumlah laba Bank Mandiri. Jika dihitung 1 persen saja dari laba di atas yang jadi tantiem, maka bagian seorang komisaris sebesar miliaran rupiah, wajar saja.
Perlu diketahui, komisaris tidak wajib hadir setiap hari kerja di perusahaan yang diawasinya.
Biasanya, kehadiran wajib adalah pada rapat internal komisaris dan rapat bersama komisaris dengan direksi.
Pada momen tertentu, direksi dan komisaris Bank BUMN datang memenuhi panggilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI).
Tentu juga lumayan sering menghadap ke Menteri BUMN atau kalau diperlukan dikumpulkan oleh Presiden.Â
Yang agak sedikit deg-degan, jika direksi dan komisaris BUMN dipanggil rapat oleh DPR, karena sebagian anggota parlemen gaya bertanyanya terkesan arogan.
Kembali ke PSSI, barangkali, sekali lagi ini barangkali, Zainudin Amali sosok yang dipercaya pemerintah mampu menyukseskan gelaran Piala Dunia U-20 di Indonesia, Mei 2023 ini.
Sedangkan bagi Golkar sebagai partai tempat Zainudin Amali bernaung, ini kesempatan untuk menempatkan kadernya yang lain mengisi jabatan Menpora.