Kedua, takut kehilangan waktu karena MCU menghabiskan sekitar setengah hari. Apalagi, 10 jam sebelum diambil darah, harus puasa terlebih dahulu.
Ketiga, takut dengan prosesnya, umpamanya saat ditusuk jarum untuk ambil darah, saat alat-alat dipasang sebelum tes treadmill dan juga EKG (melihat kesehatan jantung).
Keempat, nah ini yang kurang logis tapi banyak juga penganutnya, yakni mereka yang takut ketahuan jika hasil MCU-nya jelek.Â
Kelompok ini berpendapat, jika punya penyakit, sebaiknya tidak usah tahu. Kalau tahu, jadi beban pikiran dan akhirnya makin sakit.
Pendapat tersebut jelas-jelas keliru. Justru, mengetahui penyakit pada tahap sedini mungkin, lebih cepat pula proses penyembuhannya.
Sebagai misal, jika kolesterol terlihat melebihi angka batas atas normal. Maka, kita bisa berkonsultasi ke dokter, apakah perlu minum obat atau cukup dengan mengubah gaya hidup.
Gula darah sangat penting pula untuk diketahui, karena sekarang anak muda pun banyak yang menderita sakit gula (diabetes).
Diduga, mereka yang terlalu banyak mengonsumsi makanan dan minuman berpemanis, menjadi penyebab meningkatnya penderita diabetes.
Pemeriksaan fungsi ginjal paling tidak terdiri dari ureum dan kreatinin. Sedangkan fungsi hati antara lain dilihat dari hasil pemeriksaan SGOT, SGPT, dan Gamma GT.
Fungsi ginjal dan hati tersebut penting untuk dideteksi apakah masih optimal, atau terjadi penurunan fungsi.
Sebetulnya, kalau dana sangat terbatas, bisa saja yang diperiksa urin rutin dan darah rutin saja.Â