Pemandu acara adalah mereka yang sudah dapat sertifikat khusus, rata-rata sudah berpengalaman sebagai pemandu outbond.
Seperti yang memandu saya dan teman-teman satu angkatan pendidikan saat itu, semuanya tergabung dalam suatu perusahaan pengelola outbond.
Mereka adalah alumni Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung Wanadri. Wanadri sendiri berpusat di Bandung dan sudah terkenal sejak dulu.
Seingat saya, rangkaian acara yang saya ikuti dimulai dengan berkumpul dan menginap satu malam di suatu tempat semacam asrama, tak jauh dari Waduk Jatiluhur, Jawa Barat.
Besoknya, setelah berolahraga pagi dan sarapan, masing-masing kami naik kano (1 kano untuk 2 orang) untuk berkemah di sebuah lokasi di sisi lain dari waduk tersebut, selama beberapa malam.
Teman-teman saya rata-rata menikmati main kano, tapi tidak begitu bagi saya. Itu karena saya berpikir negatif, takut kanonya terbalik.
Pada hari-hari berikutnya, banyak pengalaman yang bagi saya terasa mengerikan. Beberapa teman lain saya lihat juga ketakutan.
Kecuali beberapa orang teman yang sepertinya menikmati kegiatan olah fisik yang terkesan ekstrim itu.
Saya maksudkan dengan ekstrim, karena orang biasa sangat jarang melakukan. Tapi, untuk anggota militer dan para penjelajah alam mungkin tidak asing lagi.
Bagi saya itulah pengalaman pertama dan semoga yang terakhir. Contoh yang saya maksud dengan ekstrim itu antara lain merayap di atas tali yang terbentang lumayan tinggi.
Ada lagi aktivitas meloncat dari satu tempat yang tinggi ke tempat tinggi lainnya. Ya, anggap saja mirip Tarzan di film.