Akhirnya, karena tak ada ahli waris, rumah-rumah di Jepang banyak yang kosong dan diambil oleh negara.
Jumlah rumah kosong itu tak tanggung-tanggung. Seperti ditulis okezone.com (11/2/2023), lebih dari 9 juta rumah di Jepang tak berpenghuni.
Kompas (10/4/2023) menuliskan bahwa tidak hanya rumah-rumah yang terlantar di Jepang, tapi sekolah-sekolah juga ditutup.
Dikisahkan bahwa pada tanggal 14 Maret 2023 yang lalu, Akina Imanaka (15 tahun) menjadi siswa terakhir yang lulus dari SMP di desanya.
Imanaka adaah siswa satu-satunya sejak tahun 2020. Sebetulnya, SMP tersebut sudah ditutup pada tahun 2013. Dibuka kembali pada 2020 demi melayani hak pendidikan Imanaka.
Maka, selama 3 tahun putri seorang nelayan itu dididik oleh 5 orang guru yang masing-masing mengampu dua mata pelajaran.
Nah, apa pelajaran yang dapat kita petik dari fenomena di Jepang di atas, terutama bagi anak muda Indonesia yang sudah dalam usia matang, namun masihMemang, pemerintah Indonesia belum memberikan insentif bagi yang menikah dan punya anak.
Hal itu mungkin karena melihat di Indonesia masih banyak anak muda yang berhasrat menikah dan punya anak.
Bahkan, di desa-desa tak sedikit yang masih menerapkan pernikahan dini, di mana usia pengantinnya masih belasan tahun.
Sebagai bukti, setelah libur lebaran idulfitri 2023 ini, akan banyak acara resepsi pernikahan, dari gang sempit di perkampungan hingga acara di hotel mewah.