Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Jadi Profesor Berkat Joki, Runtuhnya Benteng Pertahanan Kebenaran

18 Februari 2023   04:46 Diperbarui: 18 Februari 2023   04:46 2807
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dok. Jobplanet, dimuat Kompas.com

Jangan heran, bila para sarjana begitu memasuki dunia kerja, cepat tergoda untuk melakukan korupsi. 

Soalnya, sejak mereka duduk di bangku kuliah, atau bahkan mungkin sejak masih di sekolah menengah, sudah terpengaruh dengan berbagai tindakan kecurangan.

Padahal, ketika berbagai lembaga lain tercemar, lembaga pendidikan seharusnya jangan ikut-ikutan. Lembaga pendidikan bisa dikatakan sebagai benteng penjaga kebenaran dan kejujuran.

Kita justru berharap, sebagai lembaga yang menyiapkan para pewaris masa depan bangsa, dunia pendidikan mampu memberi contoh, memberi teladan yang baik.

Joki ilmiah, apapun dalihnya, mulai dari yang receh dengan berkedok jasa pengetikan atau bimbingan belajar, merupakan contoh jelek.

Tampaknya, mental menerabas atau mental instan tanpa melewati proses yang seharusnya, telah jauh merasuki dunia pendidikan.

Termasuk juga di dalamya soal gratifikasi yang diberikan kepada oknum rektor, agar seorang calon mahasiswa bisa diterima kuliah di kampus yang diincarnya.

Sulit untuk mengatasi terjadinya berbagai kecurangan di dunia pendidikan, selain dengan menggugah kesadaran semua elemen yang terkait.

Ilustrasi dok. Jobplanet, dimuat Kompas.com
Ilustrasi dok. Jobplanet, dimuat Kompas.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun