Disebut WC atau toilet terpanjang, karena saking banyaknya warga sekitar yang melakukan buang air besar di sepanjang pantai.
Adalah Bupati Anas Malik yang dengan disiplin ala militer berhasil mengubah kebiasaan masyarakat tersebut, dengan menjatuhkan sanksi tegas bagi yang melanggar.
Dalam hal ini, warga dilarang keras buang air besar dan membuang sampah ke pantai atau ke sungai.
Ketika itu (dekade 1980-an) Kota Pariaman belum menjadi daerah otonom, masih bergabung dalam Kabupaten Padang Pariaman
Anas Malik sendiri memang seorang militer. Sebelum ditunjuk menjadi Bupati (ketika itu belum ada pilkada), Anas berpangkat Letnan Kolonel dan berdinas di Kodam Jakarta Raya.
Wali Kota Pariaman saat ini, Genius Umar, boleh dikatakan sebagai pejabat yang kreatif, sehingga banyak perubahan ke arah yang lebih baik di kota tersebut.
Dengan mulai berkibarnya pariwisata di Pariaman, maka objek wisata di Sumbar menjadi lebih beragam dan lebih banyak pilihan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H