Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Guntur Soekarnoputra Pilih Ganjar, Bukan Puan Maharani

15 Januari 2023   12:06 Diperbarui: 15 Januari 2023   12:22 1484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Guntur Soekarnoputra|dok. Detik.com/Ari Saputra

Wawancara yang dilakukan reporter SCTV Azizah Hanum dengan Guntur Soekarnoputra, yang ditayangkan Minggu pagi (15/1/2023), mengungkap sesuatu yang menarik.

Guntur yang lebih senang dipanggil Mas Tok adalah kakak kandung Megawati Soekarnoputri, sama-sama anak Bung Karno dan Bu Fatmawati.

Adapun pernyataan Mas Tok yang menarik tersebut terkait dengan rivalitas Puan Maharani dan Ganjar Pranowo sebagai sosok yang digadang-gadang akan menjadi capres dari PDIP.

Tanpa sedikit pun keraguan, Mas Tok dengan tegas memilih Ganjar. Hal itu sebagai jawaban atas pertanyaan reporter, pilih Ganjar atau Puan?

Bahkan, Mas Tok blak-blakan mengatakan bahwa yang jadi presiden tidak harus berasal dari keturunan Soekarno.

Puan adalah keponakan Mas Tok, tapi dukungan massa memang mengarah kepada Ganjar. Inilah yang menjadi dasar pilihan Mas Tok.

Dukungan massa di atas tergambar dari hasil survei elektabilitas yang dilakukan sejumlah lembaga yang sudah berpengalaman melakukan survei.

Jadi, Mas Tok bisa membedakan mana yang kepentingan keluarga dan mana yang kepentingan negara.

Dalam hal memilih pemimpin bangsa, tentu tak boleh sembarangan, dan karena itu pilihlah yang kompeten dan didukung mayoritas rakyat.

Menariknya, Mas Tok mengaku tak bisa memilih salah satu antara Bung Karno atau Megawati, ketika reporter menanyakan hal ini.

Artinya, bagi Mas Tok, Megawati sama berhasilnya sebagai Presiden RI seperti halnya Soekarno. 

Padahal, di mata masyarakat mungkin Soekarno lebih fenomenal ketimbang Megawati.

Jadi, bisa juga ditafsirkan bahwa orang tua yang hebat saat jadi presiden belum tentu punya anak yang sama hebatnya.

Maksudnya, Megawati memang hebat, tapi Puan sepertinya belum sehebat ibunya.

Mas Tok sendiri mengakui bahwa ia tak punya keinginan menjadi presiden karena tak menyukai diatur oleh ketentuan protokoler.

Seperti diketahui, hingga saat ini Megawati sebagai Ketua Umum PDIP masih belum memutuskan siapa yang akan diusung sebagai capres pada Pilpres 2024 mendatang.

Tapi, diduga kuat pilihan Megawati sudah mengerucut kepada 2 nama, Puan Maharani dan Ganjar Pranowo.

Salah satu di antara kedua nama di atas, diyakni akan diusung sebagai capres PDIP. Atau, bisa-bisa kedua nama itu yang diusung sebagai pasangan capres-cawapres.

Sesuai perolehan kursi PDIP di DPR RI periode 2019-2024, PDIP menjadi satu-satunya partai yang bisa mengusung capres-cawapres untuk Pilpres 2024 tanpa perlu berkoalisi dengan partai lain.

Namun, untuk lebih amannya, tentu saja PDIP akan berusaha menggaet beberapa partai lain untuk berkerjasama.

Nah, agar mampu memikat partai lain, menjadi tidak gampang bagi Megawati, bila harus memilih salah satu, Puan atau Ganjar.

Para petinggi PDIP pun seperti terbelah dua, sebagian merupakan loyalis Puan, sebagian lagi pro Ganjar.

Presiden Joko Widodo diperkirakan lebih mendukung Ganjar ketimbang Puan, tapi Megawati mungkin lebih mendukung Puan.

Ya, masing-masing tentu punya pertimbangan, seperti Mas Tok yang tegas memilih Ganjar. 

Tapi, sesuai ketentuan internal PDIP, penentuan capres diserahkan sepenuhnya kepada Megawati sebagai ketua umum.

.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun