Berteriak sekuat tenaga atau memberontak hebat juga perlu dilakukan jika dosen pembimbing terlihat memaksakan kehendak.
Di pihak lain, yang terpenting adalah bagaimana agar semua dosen menyadari perlunya menjaga integritas.Â
Apa gunanya sederet gelar akademis jika mengendalikan nafsu birahi saja tak mampu.
Semoga di masa mendatang, kasus yang mencoreng perguruan tinggi seperti di atas, tidak pernah terjadi lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!