Misalnya, sebelum bermain, pemain Maroko disorot kamera wartawan tengah berkumpul dan membaca Surat Al Fatihah.Â
Seperti diketahui, Al Fatihah punya kedudukan yang istimewa dalam kitab suci Al-Quran, karena menjadi surat pembuka.
Setiap muslim yang melakukan ibadah salat 5 kali sehari (total 17 rakaat), pasti hafal sekali Al Fatihah karena wajib dibaca pada setiap rakaat.Â
Menurut para ulama, Al Fatihah merupakan surat terbaik, surat paling agung, dan menjadi cahaya bagi umat muslim.
Selain membaca Al Fatihah, yang membuat merinding adalah menyaksikan selebrasi sujud syukurnya pemain Maroko.
Sujud syukur dilakukan setelah mencetak gol dan secara beramai-ramai saat menyelesaikan pertandingan yang membuahkan kemenangan.
Seperti terlihat pada foto di atas, yang dijepret seorang jurnalis setelah Maroko mengalahkan Spanyol di babak 16 besar.
Akankah sujud syukur tersebut terulang kembali pada malam ini? Kita tunggu saja.
Jika melihat penampilan Portugal yang luar biasa dengan menghancurkan Swiss 6-1, memang akan berat bagi Maroko untuk mengalahkannya.
Tapi, jangan lupa, tak ada yang mustahil bila Maroko tampil padu seperti pada laga-laga sebelumnya.
Apalagi, mayoritas pemain Maroko sudah malang melintang bermain di klub-klub terkenal di Eropa.