Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Adu Jotos di Munas Hipmi, Ganjar dan Puan Terlihat "Mesra"

22 November 2022   15:38 Diperbarui: 22 November 2022   15:44 509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbicara soal elektabilitas, Ganjar jauh lebih unggul dari Puan. Tapi, berbicara soal kedekatan dengan Megawati, tentu Puan yang merupakan putri tercinta Megawati, lebih diunggulkan.

Puncak ketegangan antara DPP PDIP dengan Ganjar terjadi setelah Ganjar menyatakan siap menjadi capres, apabila ditugaskan partai.

Pernyataan tersebut sebetulnya normatif saja. Bukankah sebagai kader, siapapun harus siap bila ditugaskan.

Tapi, mungkin karena ditafsirkan "menggiring" PDIP agar mencapreskan dirinya sendiri dengan alasan elektabiltasnya tinggi, Ganjar pun mendapat sanksi teguran.

Apalagi, di PDIP sudah jelas aturannya, soal capres-cawapres merupakan hak prerogatif ketua umumnya, yakni Megawati.

Ganjar menerima sanksi tersebut dan memohon maaf atas kekeliruannya kepada DPP PDIP.

Nah, sejak itu Ganjar terkesan lebih lunak dan perlahan-lahan hubungannya dengan unsur pimpinan DPP PDIP mulai mencair.

Mungkin karena itu juga, Puan dan Ganjar mulai terlihat akrab dan aroma persaingan antar keduanya mulai menghilang.

Ya, memang begitulah seharusnya. Terlepas dari siapapun nanti yang diusung PDIP sebagai capres, hubungan sesama kader harus harmonis.

Kembali ke soal Munas Hipmi, bertolak belakang dengan hubungan "mesra" Ganjar-Puan, ternyata ada peristiwa kekerasan pada Senin malam (21/11/2022).

Tentu hal itu jauh dari harapan Presiden Jokowi yang mengharapakan suasana yang kondusif dan adem.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun