Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kapolda Jatim Dicopot, Kapolresta Malang Sujud Ampun

11 Oktober 2022   14:35 Diperbarui: 11 Oktober 2022   14:35 667
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sujud bersama jajaran Polresta Malang|dok. Antara, dimuat era.id

Ya, mengingat jumlah korban yang demikian banyak, yang hingga sekarang tercatat 131 orang tewas, belum lagi yang masih dirawat di rumah sakit, aksi simpatik polisi itu memang tepat momennya.

Tentu, jumlah korban dimaksud adalah dampak kerusuhan yang disebut dengan Tragedi Kanjuruhan, yang terjadi seusai laga antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022) lalu.

Pihak kepolisian merupakan salah satu pihak yang diduga melakukan kelalaian atau tindakan berlebihan saat mengamankan para suporter Arema.

Yang disorot terutama tentang penggunaan gas air mata yang sebagian di antaranya telah kedaluwarsa, yang menyebabkan banyak penonton buru-buru meninggalkan stadion dengan berdesak-desakan.

Di lain pihak, akses menuju pintu keluar yang terhambat, menyebabkan bergelimpangannya para korban yang mengalami sesak nafas.

Kapolri sendiri sudah mengambil tindakan tegas terhadap pihak yang diduga terlibat melakukan pelanggaran.

Ada polisi yang ditetapkan sebagai tersangka, ada pula yang dimutasi menjadi staf (tidak memegang jabatan struktural lagi).

Terakhir, pejabat kepolisian tertinggi di Jawa Timur dicopot dari jabatannya sebagai Kapolda. Pejabat tersebut adalah Irjen Nico Afinta yang dimutasi menjadi Staf Ahli Sosbud Kapolri.

Adapun yang menggantikan Nico adalah Teddy Minahasa Putra yang sebelumnya menduduki jabatan Kapolda Sumatera Barat.

Semoga Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) bisa segera menuntaskan investigasi yang dilakukannya, sehingga semakin jelas apa penyebab utama tragedi maut itu.

Siapa pun yang bersalah harus mendapatkan hukuman sesuai ketentuan hukum di negara kita. Dan yang lebih penting lagi, semoga ke depan tidak terjadi lagi tragedi serupa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun