Bahkan, apabila klub lawan sesama klub Indonesia, segera ingat bahwa semuanya masih saudara kita satu bangsa yang sama-sama kita cintai.
Jangan terbuai oleh kata-kata orang lain yang menjadikan klub tertentu sebagai musuh bebuyutan yang sudah berurat berakar sejak dulu.
Keempat, jika masih terasa kesal di hati, alihkan perhatian kepada hal lain, umpamanya ajak teman sesama suporter mencari makanan atau minuman ke luar stadion.
Kelima, masih tetap belum hilang rasa kecewanya setelah makan bakso atau ngopi-ngopi cantik? Ini hal normal bagi seorang suporter sejati.
Tapi, bukankah suporter sejati tak pernah kehilangan harapan? Silakan berdoa agar pada pertandingan berikutnya, klub kesayangan kita akan meraih kemenangan.
.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H