Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Cermati Dulu Jika Ada Pesan "Anda Berhak Dapat Sesuatu"

15 Oktober 2022   16:38 Diperbarui: 15 Oktober 2022   16:56 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Begitulah memang salah satu cara berpromosi yang tidak kentara sebagai promosi. Konsumen yang disasarnya memang ingin digugah secara psikologis.

Ya iyalah, siapa yang tak tergiur dengan kalimat "Anda behak dapat sesuatu." Sudah naluri manusia  senang menerima hadiah atau mendapatkan sesuatu dengan harga lebih murah.

Nah, kembali ke soal pesan yang saya terima bahwa saya berhak mendapat sesuatu, tentu maksud si pengirim pesan agar saya segera mengambil hak tersebut.

Dengan tulisan "Anda berhak", seolah-olah si pengirim pesan sudah berbaik hati mengingatkan hal yang sangat bermanfaat untuk saya. 

Padahal, bisa jadi hanya semacam taktik saja demi keuntungan pelaku usaha. Makanya, sikap terbaik adalah mencermati pesan terlebih dahulu.

Timbang-timbang, apakah barang yang katanya kita berhak tersebut memang barang yang kita butuhkan?

Jangan-jangan barang tersebut nantinya tidak terpakai, malah memenuhi tempat saja, dan akhirnya dibuang ke tong sampah.

Atau, anggaplah memang barangnya kita butuhkan. Tapi, sebetulnya kita sudah punya dan barang yang ada masih layak pakai.

Artinya, belum saatnya kita membeli barang yang baru, meskipun dengan harga yang katanya dimurahkan.

Sekarang, anggap barang itu memang kita butuhkan dan stok yang sekarang kita punya sudah usang atau kurang layak pakai.

Jadi, kita memang berniat untuk membeli barang baru, dan ndilalah-nya bertepatan dengan masuknya pesan "Anda berhak" itu tadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun