Bahkan, lebih parah lagi bila arti bagi-bagi proyek tersebut adalah bagi-bagi korupsi, atau semacam tanda terima kasih kepada tim sukses pemekaran.
Bagaimanapun pembangunan harus diawasi. Dulu, secara geografis susah didatangi dari ibu kota provinsi, seperti ketika Papua belum dipecah dalam beberapa provinsi.
Dengan adanya pemekaran, maka rentang pengawasan  tidak terlalu luas lagi. Di ibu kota provinsi baru pasti akan ditempatkan aparat pengawas yang lebih banyak, sesuai dengan level provinsi.
Proyek pembangunan yang ideal, seharusnya punya multiplier effect, dalam arti cukup nendang bagi kesejahteraan rakyat.
Misalnya, dengan memakai buruh bangunan tenaga lokal, membeli bahan-bahan dari pelaku UMKM lokal, dan sebagainya.
Kita ucapkan selamat bagi 3 Pj Gubernur baru, semoga pembangunan di semua provinsi di Papua berjalan sesuai dengan harapan, yang berujung pada kemakmuran rakyat.