Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Meski "The Giant Killer" Apriyani/Fadia Terhenti, Tetap Layak Diapresiasi

18 Juni 2022   05:30 Diperbarui: 18 Juni 2022   05:34 404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti ditulis di atas, masa depan pasangan ini masih panjang, karena usianya yang masih muda. Masih banyak turnamen bulutangkis yang akan digelar di berbagai negara sepanjang tahun ini, yang bisa diikuti oleh Apriyani/Fadia.

Jika prestasinya bisa terus meningkat di turnamen-turnamen berikutnya, bukan tidak mungkin pada Olimpiade 2024 mendatang yang akan dilaksanakan di Paris, pasangan ini merebut medali emas.

Sejak bulutangkis dipertandingkan di Olimpiade, yang dimulai pada Olimpiade Barcelona 1992, Indonesia berhasil mempertahankan tradisi meraih medali emas. Tentu kita berharap tradisi tersebut berlanjut di Paris pada 2024 mendatang.

Apriyani/Fadia lagi beraksi|dok. Tangkapan Layar/Instagram/@badminton.ina/, dimuat pikiran-rakyat.com
Apriyani/Fadia lagi beraksi|dok. Tangkapan Layar/Instagram/@badminton.ina/, dimuat pikiran-rakyat.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun