Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Hedonic Treadmill, Ketika Pejabat Bergaji Tinggi Tergoda Korupsi

1 November 2022   04:05 Diperbarui: 1 November 2022   04:12 618
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dok. branchesproductivity.com

Makanya, tak usah heran kenapa masih saja banyak pejabat yang terjerumus melakukan tindak pidana korupsi, meskipun gaji dan tunjangannya sudah tinggi.

Ini juga berlaku bagi yang bukan pegawai, katakanlah pelaku UMKM yang mendapat berkah dan usahanya mengalami kemajuan.

Banyak pengusaha yang kurang cermat menggunakan kelebihan uang yang diterima dari kenaikan omzet penjualan.

Uang tersebut tidak dipakai untuk mengembangkan usaha seperti membuka cabang baru, atau mengembangkan produk, tapi justru membeli sesuatu yang bisa dipamerkan sebagai pertanda orang sukses.

Misalnya, dengan membeli mobil sedan yang mewah. Padahal, kalau membeli kendaraan yang sekaligus bisa untuk operasional usaha, akan lebih baik.

Pesan moral dari tulisan ini, ketika kita memperoleh kenaikan penghasilan, boleh-boleh saja jika berbelanja semakin banyak dari sebelumnya.

Tapi, seharusnya, jumlah yang dapat disisihkan sebagai investasi, sebagai dana darurat dan untuk beramal, juga bertambah.

Jangan sampai kita ikut-ikutan berlomba pamer adu mewah dengan orang lain. Lomba seperti ini tidak bermanfaat.

Ilustrasi dok. branchesproductivity.com
Ilustrasi dok. branchesproductivity.com
.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun