Tapi, jika Anda ditraktir, maka sebaiknya jangan main hantam saja, mentang-mentang bukan uang dari kantong Anda.
Jika Anda memilih lauk di sebuah piring, kalau yakin tidak bisa menghabiskan, ajak parohan dengan teman lain. Soalnya, Anda ambil setengah porsi gulai cincang, tetap dihitung satu porsi.
Demikian juga untuk sambalado hijau atau lauk lain yang menyatu dalam satu piring seperti teri balado, sayur nangka, dan sebagainya.
Ada juga yang bisa diambil meskipun tidak habis sepiring. Misalnya, dalam piring kecil terdapat 2 potong ayam pop. Jika, Anda mengambil satu potong, yang dibayar yang satu potong itu.
Yang seperti ayam tersebut juga berlaku untuk telur balado, dendeng batokok, rendang daging, perkedel, gulai tunjang (kikil), dan semua hidangan yang jelas satuan atau potongannya.
Masalahnya bukan semata etika kita kepada teman yang mentraktir, tapi juga agar kita tidak berperilaku mubazir. Ingat kata Pak Ustaz, mubazir itu temannya setan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H