Bulan puasa tahun ini sudah hampir berakhir. Seperti diketahui, pada 10 hari terakhir di bulan Ramadan merupakan periode pembebasan dari api neraka, bagi orang-orang yang mampu menyempurnakan berbagai ibadahnya selama bulan suci ini.
Orang-orang tersebut tentu telah beribadah dengan baik sesuai tuntunan agama selama 10 hari pertama (disebut periode rahmat) dan selama 10 hari kedua (disebut periode ampunan).
Namun demikian, mendekati akhir Ramadan, ada saja kejadian yang yang bertolak belakang dengan nilai-nilai yang terkandung pada ibadah puasa.
Seperti diketahui, salah satu hakikat berpuasa adalah pengendalian diri. Nah, kalau ada pejabat yang terkena Operasi Tangkap Tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (OTT KPK), boleh dikatakan pejabat tersebut gagal dalam mengendalikan dirinya.
OTT KPK kali ini terjadi di Bogor. Seperti dikutip dari Detik.com (28/4/2022), KPK menetapkan 4 orang tersangka pemberi suap yang terdiri dari:
1. Ade Yasin, Bupati Kabupaten Bogor periode 2018-2023
2. Maulana Adam, Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Bogor
3. Ihsan Ayatullah, Kasubdit Kas Daerah BPK AD Kabupaten Bogor
4. Rizky Taufik, PPK pada Dinas PUPR Kabupaten Bogor
Kemudian, juga terdapat 4 tersangka penerima suap yang semuanya pegawai Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Barat, yakni:
1. Anthon Merdiansyah, Kasub Auditor IV Jawa Barat 3 Pengendali Teknis