Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Masih Adakah Ibu yang Menjahit Sendiri Baju Lebaran Anaknya?

17 April 2022   06:30 Diperbarui: 17 April 2022   06:35 2807
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi ibu menjahit baju|dok. masnutnut.com

Adapun untuk membeli baju lebaran bagi 3 orang anak kami, kami membelinya di toko pakaian. Biasanya berupa pakaian jadi. Sesekali ada juga membeli bahan untuk dijahitkan oleh penjahit profesional. 

Tapi, kebiasaan membelikan baju anak untuk lebaran hanya berlangsung ketika anak-anak kami masih kecil. Sekarang, mereka lebih suka membeli sendiri, terkadang membeli secara online.

Namun, tanpa mengecilkan arti lebaran, kami sekeluarga tidak mentradisikan harus memakai baju baru saat lebaran. Jadi, membeli baju ketika dibutuhkan saja. Demikian juga untuk baju lebaran 2022, hingga saat ini belum terpikir untuk membelinya.

Lagi pula, saya sering gusar melihat lemari baju yang sudah sesak. Makanya, jika menurut saya baju lama masih bagus, tak harus membeli baju baru.

Soalnya, kami mengalami kesulitan dalam membereskan baju-baju itu. Maksudnya, baju lama sebaiknya disortir, sebagian untuk disumbangkan kepada orang yang membutuhkan. Namun, sering kami tidak sempat melakukannya.

Ya, begitulah perkembangan zaman. Ketika ibu-ibu rumah tangga banyak yang menjadi wanita karir, mereka berpikir praktis saja dengan menggunakan penjahit profesional.

Ilustrasi ibu menjahit baju|dok. masnutnut.com
Ilustrasi ibu menjahit baju|dok. masnutnut.com
.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun