Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Batalkah Puasa Orang yang Bermusuhan dengan Saudaranya?

20 April 2022   07:10 Diperbarui: 20 April 2022   07:12 1607
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi orang yang bermusuhan|dok. umma.id

Kalau mengikuti ceramah pak ustaz di masjid, disebutkan bahwa marah dan bertengkar dengan orang lain, tidak membatalkan puasa.

Hanya saja, kualitas puasa orang yang lagi marah terbilang rendah, karena tidak sesuai dengan hakikat puasa yakni berupa pengendalian diri atau pengendalian nafsu.

Rasa marah, termasuk yang ditunjukkan dengan tidak saling bertegur sapa, bisa dianggap sebagai kegagalan dalam mengendalikan diri.

Bagi orang yang terlibat dalam suatu konflik dengan orang lain, kalau tidak ada kata sepakat, tentu perlu upaya lain. Misalnya dengan meminta bantuan pihak ketiga, seperti tokoh masyarakat setempat, sebagai mediator. 

Atau, bisa juga diselesaikan melalui adat yang berlaku di suatu daerah. Jalan terakhir adalah diproses sesuai hukum yang berlaku di negara kita.

Artinya, permusuhan jangan dipelihara, tapi kedua pihak harus menyelesaikannya dengan sebaik-baiknya. Apalagi, banyak sekali referensi yang menyatakan tidak boleh tidak bertegur sapa dengan saudara, tetangga, atau sahabat lebih dari tiga hari.

Ingat, kehidupan kita sebaiknya seimbang antara memelihara hubungan dengan Allah (hablu minallah) melalui ibadah dan memelihara hubungan sesama manusia (hablu minannas).

Ilustrasi orang yang bermusuhan|dok. umma.id
Ilustrasi orang yang bermusuhan|dok. umma.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun