Maka, diharapkan bank tidak mengulangi kesalahan yang dilakukan sebagian pengelola pinjol. Selain itu, masyarakat juga perlu diedukasi agar tak ada lagi yang merasa "terjebak" ketika akhirmya tak mampu mengembalikan pinjaman.
Untuk itu, pendekatan personal tetap diperlukan. Agar proses pemberian kredit tetap cepat terlayani, calon peminjam tak perlu datang langsung ke bank.Â
Wawancara via telepon atau video call bisa sebagai salah satu cara untuk pendekatan personal dimaksud agar karakter peminjam tergali.Â
Jika calon peminjam merupakan pelaku usaha mikro, kalaupun tidak melakukan survei ke lapangan, gambaran usaha nasabah bisa terekam dari video call tersebut.
Intinya, kemudahan dari financial technology menuntut kesiapan literasi keuangan masyarakat dan juga pendekatan personal dari pihak penyedia aplikasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H