Justru itu, ungkapkan semuanya secara transparan (terbuka) dengan bahasa yang sederhana dan gampang dimengerti. Sampaikan manfaatnya secara jelas dan sampaikan pula risiko yang mungkin dihadapi oleh warga yang terkena pembebasan lahan.
Karena lahan, sekecil apapun, bagi sebagian warga merupakan "hidup mati" yang harus dipertahankan, beri kesempatan warga tersebut untuk mengutarakan segala keberatannya.
Baru kemudian dicari solusi yang win-win (saling menguntungkan, tak ada pihak yang dirugikan). Mungkin ganti untung (pengganti istilah ganti rugi yang dulu sering dipakai) bagi warga yang menolak, bisa berupa lahan di lokasi lain.
Dan itu semua wajib dilandasi dengan niat yang baik, harus demi kepentingan masyarakat yang lebih banyak. Bukan demi keuntungan pihak tertentu saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H