Bagi orang kantoran, ada banyak cara untuk berbagi. Contohnya, dengan mentraktir para pekerja yang secara hirarki berada di lapisan terbawah seperti office boy, tenaga cleaning service, pengantar surat, petugas keamanan, pengemudi, dan sebagainya.
Dalam pergaulan di kantor, budaya saling traktir atau bos mentraktir anak buah merupakan hal biasa. Namun, yang rajin memperhatikan nasib pekerja level paling bawah, agak langka.
Tapi, ada juga bos yang pelit, dalam arti jarang sekali mentraktir makan anak buahnya atau membawakan oleh-oleh bila habis bepergian dari luar kota atau luar negeri.
Padahal, kelazimannya, paling tidak pada momen khusus, akan ada acara makan-makan. Misalnya, saat seseorang ulang tahun, mendapat promosi jabatan, dan momen khusus lainnya.
Sedangkan oleh-oleh seolah-olah menjadi wajib sehabis melakukan perjalanan dinas, pulang kampung (termasuk mudik lebaran), atau cuti liburan ke tempat wisata, terutama kalau ke luar negeri.
Artinya, budaya berbagi merupakan hal yang biasa. Tinggal ditingkatkan saja dan terutama ditujukan buat orang-orang yang nasibnya kurang beruntung dan sangat membutuhkan makanan atau barang lain yang dibagikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H