Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Kenangan Imlek di Singkawang yang Terasa Lebih Nendang

30 Januari 2022   06:40 Diperbarui: 2 Februari 2022   03:47 2351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pawai Lampion di Singkawang 2018|dok. Kompas.com/Yohanes Kurnia Irawan
Pawai Lampion di Singkawang 2018|dok. Kompas.com/Yohanes Kurnia Irawan

Sayangnya, saya tidak berkesempatan menyaksikan secara langsung parade itu. Parade Tatung sudah menjadi agenda pariwisata tahunan dan menjadi andalan Kalbar dalam menjaring wisatawan domestik dan mancanegara.

Menurut saya, perayaan Imlek di kota yang relatif kecil namun penduduknya dominan keturunan Tionghoa terasa lebih nendang, ketimbang di kota besar macam Jakarta.

Singkawang sebagai bukti apa yang saya maksud, di mana Imlek menjadi pesta rakyat. Etnis Melayu, Dayak, dan lainnya yang ada di Singkawang turut memeriahkan Imlek.

Meskipun di Singkawang etnis Tionghoa menjadi mayoritas, toleransi antar umat beragama sangat terjaga. Ini terlihat dari masjid di pusat kota Singkawang yang bersebelahan dengan klenteng, yang masing-masing jamaahnya bisa beribadah dengan tenang..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun