Sayangnya, saya tidak berkesempatan menyaksikan secara langsung parade itu. Parade Tatung sudah menjadi agenda pariwisata tahunan dan menjadi andalan Kalbar dalam menjaring wisatawan domestik dan mancanegara.
Menurut saya, perayaan Imlek di kota yang relatif kecil namun penduduknya dominan keturunan Tionghoa terasa lebih nendang, ketimbang di kota besar macam Jakarta.
Singkawang sebagai bukti apa yang saya maksud, di mana Imlek menjadi pesta rakyat. Etnis Melayu, Dayak, dan lainnya yang ada di Singkawang turut memeriahkan Imlek.
Meskipun di Singkawang etnis Tionghoa menjadi mayoritas, toleransi antar umat beragama sangat terjaga. Ini terlihat dari masjid di pusat kota Singkawang yang bersebelahan dengan klenteng, yang masing-masing jamaahnya bisa beribadah dengan tenang..