Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Penerima Vaksin Sinovac Perlu Booster 2 Kali?

8 Januari 2022   07:48 Diperbarui: 8 Januari 2022   07:54 590
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi vaksin booster|Shutterstock/Stefano Garau, dimuat Kompas.com

Apalagi, jemaah yang akan menunaikan ibadah umrah mendapat berita kalau pemerintah Arab Saudi tidak mengakui vaksin sinovac (meskipun WHO mengakui).

Berita terbaru, pelaksanaan umrah bagi jemaah asal Indonesia yang menerima vaksin sinovac dan sinopharm wajib dikarantina selama 3 hari (Kompas.com, 4/12/2021).

Kalau saya dan keluarga harus divaksin booster dua kali dan juga dua kali membayar, secara pribadi saya tidak keberatan.

Tapi, dugaan saya akan muncul pro dan kontra terhadap vaksin booster berbayar ini, termasuk soal apakah cukup 1 kali atau 2 kali. Untuk itu, pemerintah perlu menjelaskan secara lengkap dan transparan.

Ilustrasi vaksin booster|Shutterstock/Stefano Garau, dimuat Kompas.com
Ilustrasi vaksin booster|Shutterstock/Stefano Garau, dimuat Kompas.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun