Kalau saya pikir-pikir, saya sungguh beruntung bergabung dengan "Traveling Group" atau grup jalan-jalan dengan anggota belasan orang saja. Tidak terlalu banyak dan juga tidak terlalu sedikit.
Jadi, kalau kami jalan-jalan, cukup menyewa sebuah mobil minibus yang mampu memuat 14 orang, diluar dua orang pengemudi.
Anggota yang terlalu banyak, susah mengkoordinirnya dan makin sulit menyatukan selera berwisata. Kalau anggota terlalu sedikit, tentu terasa sepi.
Anggota grup tersebut kebetulan memang pernah bekerja pada divisi yang sama di kantor pusat sebuah BUMN, meskipun kemudian sebagian pindah ke divisi lain atau ke kantor cabang.
Sudah sejak 2013 grup informal ini eksis dengan tujuan memudahkan koordinasi ketika melakukan jalan-jalan, biasanya dengan pola 3 hari 2 malam, dari Jumat hingga Minggu.
Karena berbagai kesibukan, acara jalan-jalan sejauh ini baru bisa berlangsung setahun sekali. Biasanya saya dan 1-2 orang teman sebagai "tukang kompor", terus yang lain biasanya setuju saja.
Karena hanya 3 hari 2 malam lewat darat, tentu daya jelajah kami tidak terlalu jauh, masih di Pulau Jawa.Â
Destinasi yang sudah kami kunjungi antara lain Pangandaran, Baturaden, Semarang, Jepara, Solo-Jogja dan sekitarnya, serta yang paling jauh adalah Pacitan, Jawa Timur.
Sebagian kisah perjalanan tersebut telah saya tulis di Kompasiana. Terakhir, perjalanan kami ke Solo (3-5 Desember 2021) juga telah saya tulis.
Tentang grup jalan-jalan ini, saya dan teman-teman harus berterima kasih kepada salah seorang anggota, sebut saja namanya Susi.
