Ada berita tentang klub yang bermain di Liga 3, Lombok FC (LFC), yang bermarkas di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Baru-baru ini LFC mendatangkan 3 pemain asal Papua.
Liga 3 merupakan kasta terendah dalam kompetisi sepak bola di tanah air dan  jarang sekali muncul pemberitaannya di media massa nasional.
Saking banyaknya klub peseta Liga 3, maka kompetisinya dilakukan dalam beberapa putaran, yakni tingkat provinsi, regional, dan nasional.
Selama ini, pemain klub Liga 3 diisi oleh pemain lokal di tempat klub tersebut berada. Tapi, sekarang sebagian klub merasa perlu mendatangkan pemain dari luar provinsinya, seperti LFC di atas.
Dan berbicara tentang daerah di Indonesia yang tak pernah berhenti melahirkan banyak pemain berbakat, tak pelak lagi, Papua adalah salah satunya.
Bisa jadi pemain berbakat dari Pulau Jawa juga banyak, namun mengingat jumlah penduduknya yang sangat padat, tentu wajar-wajar saja.
Nah, di situlah hebatnya Papua. Meskipun penduduknya relatif sedikit, tapi pemain sepak bolanya melimpah.Â
Maka, jadilah Papua pemasok pemain yang tersebar di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Nusa Tenggara.
Bahkan, ada nama Rudolof Yanto Basna, putra Sorong (Papua Barat) yang sejak 2019 bermain untuk klub di Thailand.
Kalau di Indonesia jangan ditanya lagi, pemain asal Papua selain tersebar di semua penjuru, juga terwakili di semua level kompetisi, yakni dari Liga 1, Liga 2, dan Liga 3.