Klub dimaksud adalah Persebaya pada tahun 2004 dan Persipura Jayapura sebanyak 3 kali (2008-2009, 2010-2011, dan 2012-2013).
Ironisnya, karena Persipura terpuruk di papan bawah pada kompetisi yang sedang berjalan (peringkat 17 dari 18 klub pada klasemen sementara), hubungan Jacksen dengan Persipura yang dulu sangat manis, berakhir pahit.
Ternyata, pelatih sepak bola, mau di Inggris atau Indonesia, sama saja. Semua indah (dan perih) pada waktunya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!