Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Gadget Artikel Utama

Mendadak Dipaksa Ganti PIN Membuat Nasabah Tidak Nyaman

15 November 2021   10:10 Diperbarui: 16 November 2021   01:00 697
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi melakukan transaksi di ATM. Sumber: Shutterstock via Kompas.com

Keempat, si pemilik kartu pernah melaporkan kehilangan kartu ke petugas bank dan diblokir. 

Maka, ketika ketemu lagi kartunya, belum bisa langsung dipakai. Nasabah harus mengurus pembukaan blokir ke CS di kantor bank.

Kelima, kemungkinan lain, tanpa disadari nasabah kartunya sudah kadaluarsa. Tanggal kadaluarsanya tercetak di kartu, tapi nasabah bisa saja tidak memperhatikannya atau lupa.

Nah, kalau Anda masih sering menggunakan mesin ATM, ada baiknya punya nomor PIN cadangan untuk sewaktu-waktu digunakan sebagai PIN baru bila dipaksa oleh sistem.

Namun, harus diakui, anak muda sekarang yang disebut juga kaum rebahan sudah jarang ke ATM. Mereka lebih suka memakai aplikasi perbankan yang ada di gawainya.

Untuk aplikasi seperti itu, "pemaksaan" untuk mengganti PIN tidak sesering di ATM.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun