Keempat, si pemilik kartu pernah melaporkan kehilangan kartu ke petugas bank dan diblokir.Â
Maka, ketika ketemu lagi kartunya, belum bisa langsung dipakai. Nasabah harus mengurus pembukaan blokir ke CS di kantor bank.
Kelima, kemungkinan lain, tanpa disadari nasabah kartunya sudah kadaluarsa. Tanggal kadaluarsanya tercetak di kartu, tapi nasabah bisa saja tidak memperhatikannya atau lupa.
Nah, kalau Anda masih sering menggunakan mesin ATM, ada baiknya punya nomor PIN cadangan untuk sewaktu-waktu digunakan sebagai PIN baru bila dipaksa oleh sistem.
Namun, harus diakui, anak muda sekarang yang disebut juga kaum rebahan sudah jarang ke ATM. Mereka lebih suka memakai aplikasi perbankan yang ada di gawainya.
Untuk aplikasi seperti itu, "pemaksaan" untuk mengganti PIN tidak sesering di ATM.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H