Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Pemimpin Bermental Penjajah dan yang Terkungkung Mental Terjajah

1 Oktober 2021   04:50 Diperbarui: 1 Oktober 2021   04:59 665
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah Indonesia akan meniru China dengan menanamkan investasi di berbagai negara lain? Bukankah Indonesia sendiri malah kekurangan dana dan mengincar agar modal asing mau masuk.

Namun, satu hal yang tak bisa dipungkiri, bagi pelaku usaha di Indonesia, kemampuan bersaingnya melawan produk asing memang perlu terus menerus diasah.

Bagi masyarakat banyak, janganlah buru-buru antipati dengan menilai rendah produk negeri sendiri. Saatnya gerakan mencintai produk dalam negeri bukan sekadar slogan.

Jadi, kembali ke soal mental penjajah, ternyata memaknainya bisa dilihat dari dua sisi, sisi positif dan sisi negatif, sehingga kita perlu cermat melihat konteks pembahasannya.

Gubernur Jenderal Hindia Belanda JP Coen | dok. Westfries-Museum, dimuat kompas.com
Gubernur Jenderal Hindia Belanda JP Coen | dok. Westfries-Museum, dimuat kompas.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun