Acara pembukaan tersebut berlangsung dengan meriah, meniru konsep pembukaan Olimpiade, yang memadukan unsur kesenian tradisional dari berbagai suku di Papua dan kesenian modern.
Permainan sinar laser dan kembang api turut menghiasi langit Jayapura, termasuk pesta kembang api di Jembatan Youtefa yang ikonik.
Menarik pula menyaksikan Presiden Jokowi yang ikut bermain bola dan menabuh tifa, mendapat sambutan hangat para penonton di Stadion Lukas Enembe.
Artis asli Papua yang mengisi acara menunjukkan kemapuannya yang tak kalah dengan artis nasional yang juga tampil di acara pembukaan PON, seperti Ruth Sahanaya dan Tulus.
Tentang maskot PON Papua juga terlihat memikat yang terdiri dari dua jenis hewan yang khas dan menjadi kebanggan Papua.Â
Pertama, maskot Kangpho yang maksudnya adalah kanguru pohon. Jangan kaget, kanguru yang menjadi lambang negara Australia, juga terdapat di Papua, terutama di bagian selatan seperti di Kabupaten Merauke.
Hanya saja, kanguru di Papua hidup di atas pohon dengan memakan biji-bijian serta dedaunan muda dari pohon besar. Kanguru Papua lebih kecil dibandingkan Kanguru Australia.
Kangpho sebagai maskot diberi ikat kepala dan rumbai-rumbai di bagian kepala sebagai lambang kebesaran laki-laki Papua. Â
Ada juga rumbai-rumbai di pinggang yang biasa dikenakan perempuan di Papua, melambangkan sambutan hagat penuh keakraban terhadap tamu-tamu yang datang.
Kedua, maskot Drawa yang berbentuk burung cendrawasih. Tentu burung yang sangat indah ini sudah dikenal baik karena memang sering menjadi simbol daerah Papua.
Drawa berwarna kuning di kepala dan ekor yang melambangkan semangat kehangatan dan kegembiraan, serta menggambarkan Papua sebagai tanah yang kaya raya.