Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Orang Kecil di Ring Satu, Perannya Bisa Jadi Penentu

17 Agustus 2022   09:54 Diperbarui: 17 Agustus 2022   10:27 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bos dan sekretaris|dok.lucasworks.ca, via idntimes.com

Kasus Brigadir J yang tewas secara mengenaskan pada 8 Juli 2022 lalu di rumah dinas Kadiv Propam Polri ketika itu, Irjen. Pol. Ferdy Sambo, hingga sekarang masih ramai diberitakan media massa.

Pangkat brigadir di lingkungan kepolisian, termasuk rendah. Apalagi dibandingkan dengan perwira tinggi seperti Ferdy Sambo, sangat jauh gap-nya.

Selain J yang jadi korban, yang jadi tersangka, sebagian besar juga berpangkat rendah, yakni Bharada E, Bripka RR, dan pengemudi berinisial KM. 

Tapi, meskipun ketiga orang di atas berpangkat rendah (biasa juga disebut sebagai orang kecil), tapi mereka berada di ring satu terhadap Kadiv Propam Polri.

Artinya, bisa jadi jika ada orang lain yang berkepentingan dengan Kadiv Propam, dan ingin mendapat info penting tentang kebiasaan atau hobi sang kadiv, akan berusaha mengorek dari ajudannya, tentu dengan cara yang tersamar.

Jadi, tidak semua orang berpangkat rendah, perannya juga rendah. Beberapa orang yang secara strata sosial mungkin dianggap rendah, bila mendapat kepercayaan dari seorang pejabat tinggi, maka perannya juga ikut tinggi.

Baik, mari kita pindah ke topik lain, tapi masih soal orang-orang kecil yang berada di ring satu dari seorang pejabat terhormat.

Menurut Anda, siapa orang yang paling dekat dengan Presiden RI sekarang ini? Ya, tentu istri beliau, Ibu Iriana Joko Widodo. Soalnya, hampir pada setiap kesempatan, ibu negara tersebut selalu berada di samping Jokowi.

Sedangkan anak, menantu, dan cucu, sepertinya tidak terlalu sering secara fisik bertemu dengan Presiden Jokowi dan Ibu Iriana. Tapi, jelas hubungan sebagai orang tua dan anak-cucu sangat dekat.

Nah, selain keluarga, yang juga sehari-hari bertemu Presiden, barangkali lebih sering berada di sisi Presiden ketimbang para menteri, antara lain adalah ajudan dan pengemudi beliau.

Tentu, ajudan yang dipilih setelah melewati pertimbangan yang ketat. Demikian juga untuk posisi pengemudi, bukan sembarang pengemudi yang mendapat kehormatan menyopiri Presiden.

Meskipun Presiden Jokowi terkenal dengan gayanya yang merakyat, tapi tentu karena aturan protokoler, tidak gampang untuk warga biasa menemui beliau. Bahkan, bisa jadi untuk menemui ajudan beliau pun juga tidak gampang. 

Tapi, untuk menemui seorang direktur utama, katakanlah misalnya di sebuah BUMN papan atas, akan lebih mudah jika sudah mengenal baik sekretaris dirut.

Sekretaris ini meja kerjanya di dekat pintu masuk ruang kerja dirut, sehingga lalu lintas tamu yang bertemu dirut, sepenuhnya diatur oleh sang sekretaris.

Jangan kaget kalau seorang sekretaris, biasanya wanita dengan usia relatif muda, yang secara kepangkatan tergolong rendah, tapi bisa bersikap keras dan tegas dalam meloloskan atau menolak tamu yang ingin bertemu dirut.

Padahal, dirut itu sendiri mungkin saja orangnya supel, tidak galak ke anak buahnya dan ramah pada relasinya. 

Tapi, dirut memang sengaja memberi kewenangan kepada sekretarisnya dalam mengatur lalu lintas tamu, karena sudah dipercaya.

Tak heran, yang ditakuti orang lain yang mau menemui sang dirut, bukan dirutnya itu sendiri, tapi sekretarisnya yang terkesan galak.

Jadi, jelaslah bahwa orang kecil di ring satu, dalam kondisi tertentu, peranannya bisa menjadi penentu. Makanya, jika sekretaris dirut bisa didekati, akan sangat membantu orang-orang yang berurusan dengan sang dirut.

Soalnya, memang lazim, orang-orang "kecil" yang berada di ring satu, sudah ditugaskan untuk memprotek bosnya dengan segala cara. Terkadang, caranya memprotek mungkin berlebihan.

Jangan mengira anggota orang ring satu hanya pejabat tinggi seperti wakil direktur utama dan para direktur yang merupakan anggota direksi atau pejabat lainnya.

Tapi juga sekretaris, pengemudi, pengawal atau tenaga sekuriti, bahkan tukang pijit dan tukang pangkas langganannya.

Kesimpulannya, seorang yang luwes dalam bergaul, pasti tidak hanya pandai berdiplomasi dengan para pejabat, tapi juga mampu menghargai orang kecil di ring satu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun