Contoh kompetensi dimaksud adalah mempengaruhi orang lain yang jadi target nasabah baru, melakukan presentasi, melayani pelanggan melebihi ekspektasi mereka, dan dorongan berpersetasi untuk melampaui target yang ditetapkan atasan.
Lalu, berapa harga yang Anda pasang? Meskipun Anda orang kunci, tetap tak bisa seenaknya. Anda harus mencari informasi dari lembaga yang melakukan survei gaji.
Anda harus paham, andai pun harga Anda memang tinggi, itu berada pada standar gaji yang berlaku pada 10 persen bank-bank yang paling berani memberikan gaji besar untuk posisi yang aAda incar.
Dari kisah di atas, jelaslah, seseorang harus paham mengukur kompetensi yang dimilikinya dan memahami kompetensi yang dituntut oleh suatu jabatan yang sedang lowong.
Jika kompetensi individu belum cukup untuk memenuhi kompetensi jabatan yang dituju, perlu semakin banyak membuat kisah sukses sebagai bukti telah terjadi peningkatan kompetensi.
Tentu, mengukir kisah sukses tersebut dilakukan dengan bekerja di tempatnya sekarang secara lebih gigih, lebih cerdas, dan lebih unggul ketimbang karyawan lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H