Secara teori, memang disebutkan berat badan ideal yang dikaitan dengan tinggi badan. Maksudnya, orang yang berat badannya 80 kg, tapi tingginya sekitar 175-185 cm, tergolong ideal dan tak akan terlihat gemuk.
Namun, dengan berat badan hanya 75 kg, tapi tinggi badannya 160 cm, akan terlihat gemuk dan sebaiknya dikurangi berat badannya.
Ada sejumlah faktor lain yang ikut menentukan sehat tidaknya seseorang. Jangan heran kalau ada orang yang gemuk tapi sehat susuai hasil general check up. Sebaliknya, ada pula yang berat badannya ideal sesuai teori, namun mengidap penyakit.
Jadi, jangan buru-buru mengatakan atet yang gemuk cenderung berisiko tinggi dalam hal kesehatannya. Gemuknya atlet bisa jadi tidak sama dengan gemuknya orang biasa.
Buktinya, bagi yang sering melihat pertandingan Sumo (beladiri gulat tradisional Jepang), tentu tidak heran melihat bobot jumbo para atletnya. Berat badan mereka berkisar 130 hingga 180 kg.
Kenapa pesumo harus gendut? Karena sumo tidak mengenal kelas seperti tinju. Atlet yang lebih kurus akan kesulitan ketika berhadapan dengan lawan yang gemuk. Akhirnya tak ada pesumo yang tidak gemuk.
Tapi, seperti ditulis id.quora.com, kadar kolesterol pegulat sumo relatif rendah dan lemak darahnya dalam kategori normal. Hal itu karena pegulat sumo menyimpan lemak di bawah kulitnya.
Sedangkan penderita obesitas menyimpan lemak di dalam tubuh, tepatnya di sekitar pankreas dan hati. Lemak yang menempel ini disebut visceral.
Pola makan pegulat sumo juga diatur sangat ketat. Memang, kalori yang mereka butuhkan sangat banyak, yakni 20.000 kalori per hari.
Namun, jenis makanan yang mereka konsumsi tergolong sehat, tidak diperkenankan melahap makanan cepat saji dan makanan yang mengandung kadar gula tinggi.
Tubuh sehat atlet sumo tentu juga berkat latihan fisik yang rutin dan keras, sepanjang mereka masih aktif sebagai pesumo.Â