Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Cinta Segitiga Hal Biasa, tapi Bukan Segitiga Sama Sisi

7 Agustus 2021   09:27 Diperbarui: 7 Agustus 2021   09:33 632
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kiwil dan dua istrinya (dok. Warta Kota, via tribunnews.com)

Ya, kalau akhirnya mereka berdua saling mencintai dan sama-sama mengaku siap dengan risikonya, maka terjadilah apa yang sudah mereka rencanakan.

Tentu, secara ketentuan yang berlaku di Indonesia, seorang lelaki yang mau berpoligami harus mendapat izin tertulis dari istri pertamanya.

Jika izin itu tidak didapat, pernikahan secara siri, yang tidak tercatat di Kementerian Agama, menjadi solusi instan.

Nah, coba kita lihat dari sisi lelaki pelaku poligami. Mungkin saja ceritanya betul bahwa ia menerima perlakuan tidak baik dari istri pertama, sehingga merasa perlu untuk mendapatkan cinta dari istri keduanya.

Atau mungkin juga si lelaki bertipe tidak setia, sehingga ada kemungkinan setelah bosan dengan istri keduanya, akan ada lagi istri ketiga.

Memang, bagi lelaki pemuja poligami, cinta segitiga, bahkan segiempat, dianggapnya bukan sesuatu yang berbahaya. Si Lelaki berdalih, berbagi cinta secara adil menjadi kata kunci.

Jika membaca kisah tentang seorang suami yang setia, kita salut misalnya terhadap laki-laki yang setia mendampingi istrinya yang sakit berat bertahun-tahun.

Si istri sudah meminta suaminya untuk mencari istri baru karena menyadari ia punya kendala yang bersifat permanen untuk melayani suaminya.

Namun, si suami menolak permintaan istrinya untuk menikah lagi dan tanpa lelah mendamping istrinya yang sakit. 

Tapi, kita juga perlu memaklumi bila suami yang punya isteri berhalangan tetap seperti itu, tak kuat imannya, lalu mencari istri baru.

Jadi, apakah cinta segitiga merupakan hal yang biasa atau tidak, terserah persepsi masing-masing. Tak usah buru-buru menghakimi seseorang yang terlibat dalam cinta segitiga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun