Kemudian, bank itu juga membeli jam tayang di salah satu stasiun televisi untuk menayangkan variety show dengan artis-artis terkenal, tentu disisipi iklan bank tersebut, antara lain iklan untuk produk tabungannya.
Konser musik pun dirambah oleh tim promosi bank itu, bahkan sampai menjadi sponsor acara pentas seni di beberapa SMA yang punya siswa yang banyak.
Itulah untuk memberikan gambaran betapa pentingnya anak-anak dan remaja di mata manajemen bank. Meskipun sebetulnya, mengingat saldo tabungan anak relatif kecil, belum tentu menguntungkan bagi bank.
Tapi, yang dituju adalah prospek ke depan dengan mengedukasi agar ketika si anak sudah dewasa, hatinya telah terpaut dengan bank tertentu.
Pengalaman saya sendiri, 3 orang anak saya, setelah punya KTP pada usia 17 tahun, langsung saya suruh membuka rekening tabungan di bank yang dipilihnya.
Itupun saya menyarankan memilih tabungan untuk umum, bukan tabungan khusus anak-anak atau remaja, agar berlanjut sampai si anak dewasa, bahkan sampai tua.
Jadi, bagi mereka yang punya anak, jangan ragu membukakan rekening tabungan bagi mereka di bank pilihan Anda atau pilihan anak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H