Lalu, untuk apa ijazah sarjana kalau akhirnya "cuma" jadi petani? Kalau ada yang bertanya seperti itu, jelas keliru. Jangan sebut petani sebagai "cuma". Buktinya Rifqi punya penghasilan lebih besar ketimbang rata-rata orang kantoran.
Yakinlah, ilmu yang didapat di bangku kuliah tidak akan terbuang percuma. Ilmu tersebut akan membentuk pola pikir yang lebih baik serta tindakan yang lebih terarah dan sistematis.
Satu lagi, jangan anggap kalau tinggal di kota besar, apalagi kota metropolitan, tidak cocok untuk bertani dan beternak. Bagi mereka yang punya kemauan yang kuat, pasti ada jalan untuk mewujudkannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H