Bos yang seperti itu ada baiknya, karena berpikir secara praktis saja, tidak menuntut terlalu banyak, serta tak mau terlibat secara teknis.Â
Namun, tentu juga ada sisi tidak enaknya, jika bawahan tak paham, ia harus mencari teman lain untuk berdiskusi, agar bisa menindaklanjuti disposisi si bos.
Adapun bos yang suka disposisi panjang-panjang, bahkan pakai nomor urut 1,2,3, dan seterusnya, mencerminkan bos yang berpikir secara rinci dan menguasai aspek teknis.
Bos seperti itu sangat mementingkan akurasi data dan kepatuhan pada prosedur. Kelebihannya, bawahan sangat terbantu, karena arahan si bos sudah jelas, tinggal dikerjakan saja.
Kelemahannya, ruang untuk bawahan agar melahirkan pemikiran yang kreatif atau inovatif, relatif terbatas. Kecuali si bawahan berani menghadap si bos dan beradu argumen.
Nah, Anda lebih suka disposisi pendek-pendek atau yang panjang-panjang. Ini juga mencerminkan tipikal Anda, suka diarahkan sesuai pakem atau suka freestyle?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H