Diharapkan, pengetahuan tentang peribahasa dan implementasinya dalam kehidupan sehari-hari, kembali digalakkan di sekolah-sekolah, tempat pengajian, atau pada organisasi masyarakat.
Kalau demokrasi dipahami sebagai cara yang indah, bukan siapa yang kuat membayar atau yang nyaring suaranya akan menang, mudah-mudahan jalannya pembangunan di negara kita akan lebih baik lagi.
dok. minangku.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!