Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Restrukturisasi Utang Garuda Indonesia, Ujung-ujungnya Mati Juga?

24 Juni 2021   17:01 Diperbarui: 24 Juni 2021   17:05 621
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nusron menanggapi kebijakan Garuda untuk merestrukturisasi utang, kontrak kerja, dan sewa, dengan mempertanyakan berapa lama masalahnya bisa selesai. 

Lalu, bagaimana konsekuensinya bila ternyata tak selesai? Mungkin reputasi anda (maksudnya Dirut Garuda Irfan Setiaputra) hancur, tapi kan ujung-ujungnya Garuda mati juga, kata Nusron (detik.com, 21/6/2021).

Sebetulnya, masalah yang dialami Garuda, juga dialami oleh maskapai penerbangan lain, termasuk di luar negeri. Asosiasi Transportasi Udara Internasional dan Tourism Economics memprediksi industri penerbangan baru pulih tahun 2023 (Kompas, 31/5/2021).

Tapi, permasalahan Garuda tidak semata-mata sebagai dampak pandemi Covid-19. Berbagai kasus yang terjadi sebelum itu, turut memperburuk kondisi.

Kepiawaian manajemen Garuda betul-betul ditantang untuk melakukan efisiensi di semua aspek dan kemampuan bernegosiasi, terutama dengan pihak perusahaan yang menyewakan pesawat ke Garuda.

Diversifikasi usaha seperti yang dilakukan Air Asia dengan mendirikan Air Asia Food, perlu pula dijajaki, apakah masih ada prospek bagi Garuda yang memang punya anak perusahaan yang melayani jasa katering.

Jadi, paling tidak ada tiga hal yang bisa dilakukan Garuda, yakni restrukturisasi utang dengan menempuh jalan negosiasi, efisiensi besar-besaran di internal perusahaan, dan melakukan diversifikasi usaha.

Semoga Garuda Indonesia tidak akan terkapar.

dok. alinea.id
dok. alinea.id

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun