Kalau Padang jadi provinsi, saya menduga, berkemungkinan besar warga Surabaya akan melakukan protes. Sebagai kota kedua terbesar di Indonesia, Surabaya jauh lebih layak dikembangkan menjadi provinsi dengan memasukkan beberapa kota yang berbatasan dengan Surabaya.
Dan kalau kota Surabaya jadi provinsi, warga Malang akan gembira, karena besar kemungkinan ibu kota Jawa Timur akan pindah ke Malang.
Dilihat dari kemajuan kota, Malang sudah layak jadi ibu kota provinsi. Bahkan beberapa BUMN papan atas dalam operasionalnya di Jawa Timur, membagi dua provinsi itu, sehingga menjadi Kanwil Surabaya dan Kanwil Malang.
Bahkan, kepala wilayah di Malang, grade-nya lebih tinggi dibanding kepala wilayah di beberapa ibu kota provinsi di luar Jawa, seperti Kanwil Jayapura, Kanwil Manado dan Kanwil Padang.
Perlu dicatat, banyak ibu kota provinsi yang statusnya bukan kanwil, tapi sebatas cabang biasa. Ini terlihat di sebuah bank BUMN besar, di mana cabang Ambon (ibu kota provinsi Maluku) menginduk ke Kanwil Jayapura.
Atau, cabang Mataram (ibu kota provinsi Nusa Tenggara Barat) dan cabang Kupang (ibu kota provinsi Nusa Tenggara Timur) yang berada di bawah binaan Kanwil Denpasar.
Jika saja dibolehkan, sudah banyak usulan yang berkembang di masyarakat untuk membentuk provinsi baru. Tim sukses pembentukan provinsi baru mungkin sudah membayangkan akan kebagian jabatan, karena akan muncul sejumlah posisi strategis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H