Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Artis yang Kembali ke "Khittah" di Bulan Puasa

9 Mei 2021   19:00 Diperbarui: 9 Mei 2021   19:00 1613
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jalan hidup aktor kawakan itu berbelok arah dengan menerima pinangan sejumlah partai politik yang mengusung pasangan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar pada pilgub Jawa Barat.

Maka, Deddy yang kenyang memainkan berbagai peran di film dan sinetron, dalam dunia nyata menjadi Wakli Gubernur Jawa Barat periode 2013-2018.

Deddy yang masih berniat untuk meneruskan karier politiknya dengan maju menjadi cagub pada pilkada Jawa Barat periode berikutnya, harus terhenti langkahnya. Ridwan Kamil yang sebelumnya Wali Kota Bandung yang memupuskan harapan Deddy Mizwar.

Jelas, dengan darah seni yang dipunyainya, comeback-nya Deddy ke dunia seni peran, bukan hal yang mengherankan dan memang sudah ditunggu-tunggu para penggemarnya.

O ya, pada sinetron PPT tahun ini, lagu yang menjadi pembuka dan penutup, diambil dari lagu Ungu yang berjudul "Penghuni Surga Sejatimu".

Begitulah, saya mencermati, artis yang akhirnya betul-betul berubah haluan secara konsisten menjadi pejabat publik, sangat sedikit. 

Memang, artis yang menjadi anggota parlemen atau fungsionaris partai politik, lumayan banyak yang bertahan lama. Bahkan, berkemungkinan tidak akan kembali menjadi artis lagi seperti Rieke Diah Pitaloka dan Nurul Arifin.

Tapi, artis yang menjadi kepala daerah atau wakil kepala daerah yang betul-betul "hijrah" sangat sulit ditemukan. Sehingga, kesannya sekadar coba-coba saja.

Lagipula, para pengamat politik banyak yang menilai, artis hanya dipasang sebagai wakil, bukan kepala daerah, semata-mata untuk menarik bagi pemilih di pilkada karena popularitasnya. Jadi, bukan karena kapasitas kepemimpinannya.

Sedangkan untuk menjadi orang nomor satu di suatu daerah, bukan hal yang mudah. Dengan modal sebagai artis terkenal saja belum mencukupi.

Rano Karno, seorang aktor senior, beruntung pernah merasakan menjadi gubernur di Provinsi Banten, meskipun sekadar meneruskan periode kepemimpinan Ratu Atut Chosiyah yang tersandung kasus korupsi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun