Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Hati-hati Saat Melakukan Panggilan Video di Tempat Umum

21 Maret 2021   12:27 Diperbarui: 21 Maret 2021   12:47 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yang kebangetan, bila ada yang seperti sengaja dan pamer ke orang lain di sekitarnya saat melakukan panggilan video di ruang publik. Ini yang perlu dihindari.

Belum tentu orang lain kagum dengan tingkah laku si penelpon atau orang yang melakukan panggilan video. Sangat mungkin orang lain malah merasa terganggu.

Bukan hanya itu, kehati-hatian sangat dituntut saat menelpon atau melakukan panggilan video di tempat umum, karena bisa menjadi sasaran tindak kejahatan. Bukan sekali-dua kali orang yang disambar hapenya saat menelpon di jalan atau di trotoar. 

Atau, bisa juga karena sibuk menelpon, jadi kurang konsentrasi untuk menjaga tas atau barang bawaan, sehingga bisa dijambret atau dicopet orang lain.

Memang jadi serba salah bila terhubung dengan seseorang melalui hape di ruang publik. Saat ramai salah, karena mengganggu orang lain. Saat sepi juga salah, karena bisa jadi sasaran kejahatan. Soal kejahatan ini, saat ramai pun bisa saja ada penjahat yang memanfaatkan kelengahan sasarannya.

Bagaimana kalau menerima telpon atau menerima panggilan video di tempat ramai? Boleh saja diterima sebentar, tapi langsung minta maaf kepada lawan bicara, dengan memberi alasan kita lagi di tempat ramai, dan berjanji akan segera menghubungi bila sudah di tempat yang memungkinkan.

Ruang publik adalah ruang bersama, sedangkan melakukan pembicaraan telpon atau panggilan video adalah hal yang bersifat pribadi, kurang pantas didengar orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun