Yang kebangetan, bila ada yang seperti sengaja dan pamer ke orang lain di sekitarnya saat melakukan panggilan video di ruang publik. Ini yang perlu dihindari.
Belum tentu orang lain kagum dengan tingkah laku si penelpon atau orang yang melakukan panggilan video. Sangat mungkin orang lain malah merasa terganggu.
Bukan hanya itu, kehati-hatian sangat dituntut saat menelpon atau melakukan panggilan video di tempat umum, karena bisa menjadi sasaran tindak kejahatan. Bukan sekali-dua kali orang yang disambar hapenya saat menelpon di jalan atau di trotoar.Â
Atau, bisa juga karena sibuk menelpon, jadi kurang konsentrasi untuk menjaga tas atau barang bawaan, sehingga bisa dijambret atau dicopet orang lain.
Memang jadi serba salah bila terhubung dengan seseorang melalui hape di ruang publik. Saat ramai salah, karena mengganggu orang lain. Saat sepi juga salah, karena bisa jadi sasaran kejahatan. Soal kejahatan ini, saat ramai pun bisa saja ada penjahat yang memanfaatkan kelengahan sasarannya.
Bagaimana kalau menerima telpon atau menerima panggilan video di tempat ramai? Boleh saja diterima sebentar, tapi langsung minta maaf kepada lawan bicara, dengan memberi alasan kita lagi di tempat ramai, dan berjanji akan segera menghubungi bila sudah di tempat yang memungkinkan.
Ruang publik adalah ruang bersama, sedangkan melakukan pembicaraan telpon atau panggilan video adalah hal yang bersifat pribadi, kurang pantas didengar orang lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H