Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Tidur Siang, Self Reward Termurah dan Banyak Manfaatnya

6 Maret 2021   17:00 Diperbarui: 6 Maret 2021   17:00 1107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Demikian pula para pedagang, biasanya mulai pukul 14.00 hingga 16.00  menutup tokonya, untuk tidur siang. Tapi, pertanda toko itu akan buka lagi pada sore hari, toko tidak ditutup total, hanya diberi terpal penutup barang dan ada semacam papan penghalang agar pengunjung tidak bisa masuk.

Namun, budaya tidur siang tersebut, mungkin tidak cocok lagi dengan kemajuan zaman, yang menuntut masyarakat untuk lebih produktif. Maka, budaya yang sebetulnya menyehatkan itu pun mulai ditinggalkan. 

Kegiatan perkantoran berlangsung dari pagi sampai sore, juga aktivitas para pedagang. Bahkan, itu pun belum cukup, terkadang hingga malam, manusia masih berkutat dengan berbagai aktivitas. 

Kreativitas dan produktivitas menjadi mantra baru yang membuat banyak orang lupa, bahwa jiwa dan raganya punya kapasitas yang tak bisa dipacu tanpa henti. Saya pun tanpa sadar tenggelam dalam arus seperti itu.

Meskipun saya tidur siang, kalau dijumlahkan dengan tidur malam, saya masih belum mencapai durasi tidur ideal selama 7-8 jam setiap hari. Bayangkan, bila saya tidak tidur siang, "utang" tidur saya makin bertumpuk.

Dikutip dari alodokter.com, ada lima manfaat tidur siang. Pertama, meningkatkan konsentrasi dan kewaspadaan. Hal ini berdasarkan hasil riset yang menyebutkan bahwa tidur siang dapat meningkatkan energi dan meningkatkan kelancaran aliran darah, termasuk di otak.

Kedua, memperbaiki suasana hati. Jika seseorang merasa stres, gelisah, atau cemas, tidur siang menjadi cara untuk relaksasi, sehingga menjadi lebih santai dan suasana hati bisa membaik. Dengan demikian, tidur siang bisa mengurangi risiko terkena gangguan mental seperti depresi.

Ketiga, meningkatkan daya ingat. Jika Anda ingin mempelajari atau menghafalkan materi, sebaiknya dilakukan setelah tidur siang. Hal ini membuat Anda lebih fokus dan mudah mengingatnya. Tidur siang pun diyakini baik untuk mencegah pikun atau demensia.

Untuk soal daya ingat ini, saya menambahkan dengan pengalaman saya sewaktu kuliah dulu. Saya sering tidur lebih awal, sehingga juga bagun lebih awal dalam keadaan segar untuk belajar. Dan nilai saya relatif lebih bagus ketimbang teman-teman saya yang begadang alias menerapkan gaya belajar SKS (sistem kebut semalam).

Keempat, menurunkan tekanan darah. Hal ini duduga karena tidur siang dapat mengurangi hormon stres kortisol, yaitu salah satu hormon yang dapat menyebabkan tekanan darah meningkat.

Kelima, menambah jam tidur, mengingat sebagian orang karena berbagai kesibukan tidak punya waktu yang cukup untuk tidur di malam hari selama sekitar 7 jam. Jadi, dengan asumsi tidur malam 6 jam dan siang hari 1 jam, itu sudah ideal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun