Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Bule Kere: Ada yang Jadi Pengemis, Pencopet, dan Penipu

24 Januari 2021   07:20 Diperbarui: 24 Januari 2021   07:46 11874
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gray bernasib baik di Bali, meskipun akhirnya diusir karena kecerobohannya. Turis asing yang bernasib buruk, lumayan banyak. Bahkan, Bali sudah kenyang dengan kasus bule kere. 

Ada yang mencopet, menipu, mengemis, mengamen, dan berbagai tindakan lainnya yang lazimnya dilakukan sebagian warga lokal yang masuk kelompok marjinal.  Jika ada yang tidak percaya, tinggal googling saja, akan  gampang ditemui kisah negatif sebagian warga asing.

Memang, sebagian bule nekad datang ke Indonesia tanpa bekal uang yang memadai. Sebagian lagi pada awalnya punya uang cukup, namun kemudian kehabisan uang, sehingga tak punya uang buat kembali ke negaranya. Ada pula yang memang berniat berlama-lama di Indonesia, karena terlanjur merasa nyaman.

Adapun warga asing yang berasal dari negara yang tengah dilanda konflik politik, menjadikan Indonesia sebagai tempat pelarian, baik bersifat sementara menjelang berangkat ke negara lain, maupun yang ingin menetap.

Kesimpulannya, bule sama saja dengan kita, ada yang baik, ada yang brengsek. Dan ada yang berstatus penyandang masalah sosial. Tak perlu membeda-bedakan perlakuan, misalnya bule selalu dihormati, sementara warga lokal jika penampilannya tidak terlihat meyakinkan, malah dipandang rendah.

Sebagai sesama makhluk Tuhan, semua kita adalah sama, harus mematuhi hukum dan norma yang berlaku di mana kita berada. Di mana bumi dipijak, di sana langit dijunjung.

dok. pijarnews.com
dok. pijarnews.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun